Rabu, 05 Desember 2012

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH ( UNDERGROUND MINING METHODS )


Pertambangan di Indonesia dengan menggunakan metode tambang bawah tanah (underground mining) porsinya saat ini masih kecil dibanding metode tambang terbuka (surface mining), tetapi meskipun begitu kebutuhan akan tenaga kerja profesional di bidang tambang bawah tanah akan meningkat ke depannya, seiring makin menipisnya cadangan mineral maupun batubara yang bisa di tambang dengan menggunakan metode tambang terbuka.
Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut.Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel, dan timbal.

2.        Tahap  Dalam  Penambangan Bawah Tanah
Ada dua tahap utama dalam metode tambang bawah tanah: development (pengembangan) dan production (produksi). Pada tahap development, semua yang digali adalah batuan tak berharga. Tahap development termasuk pembuatan jalan masuk dan penggalian fasilitas-fasilitas bawah tanah lain. Sedang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri. Tempat bijih digali disebut stope (lombong). Disini uang mulai bisa dihasilkan.

TABEL I
KLASIFIKASI METODE PENAMBANGAN

Dengan semua pekerjaan yang dilakukan di bawah tanah dengan panjang terowongan yang mencapai ribuan meter, maka diperlukan usaha khusus untuk mengalirkan udara ke semua sudut terowongan. Pekerjaan ini menjadi tugas tim ventilasi tambang.Selain mensuplai jumlah oksigen yang cukup, ventilasi juga mesti memastikan agar semua udara kotor hasil pembuangan alat-alat diesel dan gas beracun yang ditimbulkan oleh peledakan bisa segera dibuang keluar.
Untuk memaksa agar udara mengalir ke terowongan, digunakanlah fan (kipas) raksasa dengan berbagai ukuran dan teknik pemasangan.Untuk menjaga kestabilan terowongan diperlukan pula penyangga-penyangga terowongan. Berbagai metode penyanggaan (ground support) telah dikembangkan. Penyanggaan yang optimal akan mendukung kelangsungan kinerja dan juga keselamatan semua pekerja. Berikut adalah daftar beberapa tambang terdalam di dunia:
1.   TauTona dan Savuka, tambang emas di Afrika Selatan yang merupakan tambang terdalam di dunia dengan kedalaman lebih dari 3.700 m.
2.   Xstrata Kidd Mine, tambang tembaga dan seng di Canada merupakan tambang terdalam di Amerika Utara dengan kedalaman 2.682 m.
3.   Mount Isa, tambang tembaga, dan seng di Australia dengan kedalaman 1.800m.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar