Pertambangan di
Indonesia dengan menggunakan metode tambang bawah tanah (underground mining)
porsinya saat ini masih kecil dibanding metode tambang terbuka (surface
mining), tetapi meskipun begitu kebutuhan akan tenaga kerja profesional di
bidang tambang bawah tanah akan meningkat ke depannya, seiring makin menipisnya
cadangan mineral maupun batubara yang bisa di tambang dengan menggunakan metode
tambang terbuka.
Tambang bawah
tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan
membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut.Berbagai macam logam bisa
diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel, dan timbal.
2. Tahap Dalam
Penambangan Bawah Tanah
Ada dua tahap
utama dalam metode tambang bawah tanah: development (pengembangan) dan
production (produksi). Pada tahap development, semua yang digali adalah batuan
tak berharga. Tahap development termasuk pembuatan jalan masuk dan penggalian fasilitas-fasilitas
bawah tanah lain. Sedang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber
bijih itu sendiri. Tempat bijih digali disebut stope (lombong). Disini uang
mulai bisa dihasilkan.
TABEL I
KLASIFIKASI METODE PENAMBANGAN
Dengan semua
pekerjaan yang dilakukan di bawah tanah dengan panjang terowongan yang mencapai
ribuan meter, maka diperlukan usaha khusus untuk mengalirkan udara ke semua
sudut terowongan. Pekerjaan ini menjadi tugas tim ventilasi tambang.Selain
mensuplai jumlah oksigen yang cukup, ventilasi juga mesti memastikan agar semua
udara kotor hasil pembuangan alat-alat diesel dan gas beracun yang ditimbulkan
oleh peledakan bisa segera dibuang keluar.
Untuk memaksa
agar udara mengalir ke terowongan, digunakanlah fan (kipas) raksasa dengan
berbagai ukuran dan teknik pemasangan.Untuk menjaga kestabilan terowongan
diperlukan pula penyangga-penyangga terowongan. Berbagai metode penyanggaan
(ground support) telah dikembangkan. Penyanggaan yang optimal akan mendukung
kelangsungan kinerja dan juga keselamatan semua pekerja. Berikut adalah daftar
beberapa tambang terdalam di dunia:
1. TauTona dan Savuka, tambang emas di Afrika
Selatan yang merupakan tambang terdalam di dunia dengan kedalaman lebih dari
3.700 m.
2. Xstrata Kidd Mine, tambang tembaga dan seng
di Canada merupakan tambang terdalam di Amerika Utara dengan kedalaman 2.682 m.
3. Mount Isa, tambang tembaga, dan seng di
Australia dengan kedalaman 1.800m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar